London (Antaranews Bengkulu) - Pengatur permainan Leicester City Riyad Mahrez menyesali cara ia menangani kegagalan kepindahannya ke pemuncak klasemen Liga Inggris Manchester City pada bursa transfer Januari, namun mengatakan dirinya tidak kesulitan untuk menyatukan diri kembali ke dalam skuad.
Mahrez absen pada dua pertandingan dan enam sesi latihan setelah Leicester menolak tawaran City untuk merekrut pemain internasional Aljazair itu pada hari terakhir bursa transfer. Media Inggris melaporkan bahwa absennya ia pada periode itu merupakan bentuk protes.
Pemain 27 tahun itu kembali bermain untuk Leicester saat mereka kalah 1-5 dari City bulan lalu dan mencetak gol penyama kedudukan dramatis saat mereka bermain imbang 1-1 dengan Bournemouth akhir pekan silam.
"Anda akan selalu memiliki penyesalan namun saat itu saya berpikir itu merupakan hal terbaik untuk dilakukan," ucapnya kepada Sky Sports. "Saya menjauh karena saya memerlukan waktu untuk berpikir, itu merupakan situasi sulit."
"Klub menanganinya dengan sangat baik. Ketika rekan-rekan setim dan klub berada di belakang saya itu adalah hal yang bagus, mudah untuk kembali ke sini."
"Manchester City merupakan langkah bagus untuk semuanya namun itu merupakan masa lalu. Itu di belakang saya. Jika kita mulai berbicara mengenai hal ini, ini seperti kembali ke bursa transfer dan sekarang saya bergerak ke depan, berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada tim," tambahnya.
Leicester menghuni peringkat kedelapan di klasemen dengan 37 poin dan akan mengunjungi markas tim juru kunci West Bromwich Albion di liga pada Sabtu.
Mahrez sesali cara tangani kegagalan kepindahannya ke Man City
Jumat, 9 Maret 2018 15:24 WIB 782