Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu segera mengusulkan calon penerima dan calon lokasi sawah seluas 1.300 hektare yang diusulkan mendapat bantuan dana untuk membeli benih padi kepada pemerintah provinsi setempat.
"Saat ini tahap pemberkasan dokumen milik kelompok tani yang diusulkan mendapat bantuan dana untuk membeli benih padi dari pemerintah provinsi," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Senin.
Lahan sawah seluas 1.300 hektare milik petani di daerah itu yang diusulkan mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi unggul dan sarana produksi (Saprodi) kepada pemerintah provinsi setempat.
Luas sawah yang diusulkan mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi unggul dan sarana produksi (Saprodi) tidak mencapai target yang ditetapkan seluas 1.500 hektare sawah.
Selain itu, katanya, luas sawah yang diusulkan mendapat bantuan dana untuk membeli benih padi dari pemerintah tidak mencapai target program padi, jagung dan kedelai (Pajale) khusus padi seluas 43.000 hektare.
Karena, katanya, instansinya kesulitan mencari calon penerima dan calon lokasi lahan pertanian seluas 43.000 hektare untuk mendapatkan program pajale.
Sehingga, katanya, luas lahan persawahan milik petani setempat yang diusulkan mendapat bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat itu masuk dalam kegiatan "refucusing" lahan persawahan yang akan ditanami tanaman padi.
Terkait dengan penyaluran bantuan dana untuk membeli benih padi dan saprodi langsung ke rekening setiap kelompok tani di daerah tersebut.
Distan Mukomuko usulkan dana pembelian benih padi
Senin, 2 April 2018 7:33 WIB 765