Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat telah mengusulkan sebanyak tiga kelompok tani sebagai calon penerima bantuan berbagai peralatan pascapanen kebun karet kepada pemerintah provinsi.
"Kami telah mengirimkan nama kelompok taninya kepada pemerintah provinsi setempat. Setelah ini menyusul kelengkapan administrasi berupa proposal usulan bantuan alat pascapanen dari kelompok tani," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas PertanianKabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti surat permintaan nama kelompok tani yang diusulkan menerima bantuan berbagai peralatan pascapanen dari Pemerintah provinsi setempat.
Dia menambahkan instansi itu awalnya mengusulkan sebanyak enam kelompok tani kebun karet yang berasal dari tiga desa sebagai penerima bantuan berbagai peralatan pascapanen.
Namun, pemerintah provinsi setempat menilai jumlah kelompok tani yang diusulkan menerima bantuan berbagai peralatan pascapanen di satu desa terlalu banyak, yakni dua hingga tiga kelompok tani.
Pemerintah provinsi setempat meminta pemerintah setempat mengusulkan satu kelompok tani untuk setiap desa.
Ia menyebutkan, sebanyak tiga kelompok tani tersebut berasal dari wilayah yang menjadi sentra lahan perkebunan karet, yakni di Desa Pondok Kopi, Desa Tirta Kencana dan Desa Rami Mulya.
Bantuan berbagai peralatan pascapanen yang diterima oleh kelompok tani tersebut, menurutnya, tidak jauh berbeda dengan bantuan peralatan pascapanen yang diterima oleh dua kelompok tani kebun karet tahun 2017.
Dia menyebutkan, berbagai peralatan pascapanen karet yang terdiri dari pisau sadap, mangkok sadap, bak pembeku, talang, ring dan baku baku.
Mukomuko usulkan penerima bantuan alat pascapanen karet
Selasa, 17 April 2018 15:27 WIB 2181