Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada tahun ini mengusulkan pembangunan jembatan permanen guna mengganti lima jembatan gantung yang ada di daerah itu.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rejang Lebong, Suhadi saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan lima jembatan gantung itu diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk dibangun menjadi jembatan beton dilakukan melalui Pemprov Bengkulu.
"Jembatan gantung yang diusulkan untuk dibangun menjadi jembatan permanen tersebut sudah masuk dalam program kerja Gubernur Bengkulu, jika tidak ada halangan maka tahun 2019 mendatang sudah bisa dibangun," katanya.
Adapun lima jembatan gantung yang diusulkan itu yaitu jembatan Desa Lubuk Belimbing I dan Lubuk Belimbing II di wilayah Kecamatan Kota Padang.
Seterusnya jembatan gantung Desa Air Kati dan Desa Muara Telita, Kecamatan Padang Ulak Tanding dan jembatan Desa Air Nau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
Pembangunan lima jembatan gantung itu sendiri tambah dia, berdasarkan usulan yang mereka buat akan menelan anggaran hingga Rp20 miliar.
Sementara itu pihaknya juga telah membuat usulan rencana pembangunan jembatan lainnya melalui dana DAK 2019, berupa jembatan rangka baja tipe-b yang rencananya akan dibangun pada jalan Air Beliti ruas jalan Lubuk Alay - Palembang Kecik sebesar Rp12 miliar, dan jembatan ruas jalan Belumai I - Trans Bukit Batu seniali senilai Rp10 milliar.
Seterusnya usulan pembangunan jembatan lainnya namun masih dalam perencanaan yaitu pembangunan jembatan Air Napal Desa Pengambang, Kecamatan Sindang Beliti Ulu senilai Rp1 miliar, kemudian pembangunan jembatan didalam kawasan TWA Bukit Kaba sebesar Rp1,2 miliar, serta jembatan Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur Rp1,2 miliar.
Rejang Lebong usulkan penggantian lima jembatan gantung
Minggu, 22 April 2018 19:59 WIB 1897