Enam anak ikut ujian Paket C di Lapas

Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Enam orang anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang menjalani hukuman di Lapas Klas II A Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengikuti ujian paket C atau setara tingkat SMA.

Pendamping ABH Lapas Klas II A Curup dari Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Bengkulu Febri Safutra dan M Lutfi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan keenam ABH yang mengikuti ujian paket C tersebut tergabung di PKBI Bina Sejhatera.

Keenam ABH tersebut tambah dia, akan mengikuti UNBK selama tiga hari hari terhitung 27-29 April yang dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga 14.30 WIB.

Kalangan ABH ini selain didampingi oleh PKBI juga disertai tiga orang petugas Lapas Klas II A Curup ditambah satu orang dari Polres Rejang Lebong.

Sementara itu Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Meli Resmani saat dihubungi membenarkan adanya peserta ujian paket C yang berasal dari Lapas Klas II A Curup.

"Ada enam orang peserta berasal dari Lapas Klas II A Curup, peserta UNBK ini terdaftar di PKBM Bina Sejahtera Kecamatan Curup Selatan. Di mana pelaksanaan UNBK paket tersebut dipusatkan di SMAN 2 Rejang Lebong," ujarnya.

Kalangan warga di daerah itu yang sebelumnya terdaftar sebagai calon peserta ujian paket C tambah dia, mencapai 250 siswa di antaranya berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Wijaya Kesuma, Kecamatan Curup Tengah sebanyak 124 orang. Kemudian PKBM Bina Mandiri, Kecamatan Padang Ulak Tanding sebanyak 48 orang. PKBM Sekar Wangi, Kecamatan Curup Selatan sebanyak 31 orang.

Kemudian PKBM Mitra Jaya, Kecamatan Selupu Rejang sebanyak 20 orang, serta PKBM Bina Sejahtera di Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan dengan jumlah peserta terdaftar sebanyak37 orang.

Sementara itu berdasarkan informasi dari ketua Forum PKBM Rejang Lebong, Jasman pada pelaksanaan UNBK paket C hari pertama peserta yang hadir sebanyak 83 orang dari jumlah yang terdaftar lebih dari 200 siswa.