Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengimbau 235 calon haji asal daerah itu untuk menjaga nama baik bangsa selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
"Saya imbau agar jamaah calon haji Rejang Lebong dapat menjaga nama baik bangsa Indonesia, selama ini jamaah haji Indonesia dikenal sangat santun, jadi jangan berkata kasar maupun berbuat yang dapat merusak nama baik bangsa," kata dia di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin sore.
Bupati Ahmad Hijazi mengatakan hal itu saat melepas keberangkatan 235 calon haji dari daerah setempat menuju Asrama Haji Bengkulu. Mereka dilepas bupati setempat di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong.
Dia juga meminta JCH Rejang Lebong yang masih muda dan kondisi fisiknya kuat dapat membantu JCH yang usianya sudah lanjut usia, karena dari pengamatannya sebagian besar kalangan itu sudah berusia 60 tahun ke atas.
Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong Tasri mengatakan JCH asal daerah itu tercatat 235 orang, tergabung dalam Kelompok Terbang 8.
Jumlah itu berkurang dua orang dari kuota yang diterima 237 orang karena meninggal dunia setelah sakit, atas nama Zentilas Refora Latif, berusia 65 tahun dan Nisnawati Mangasa Lubis, berusia 60 tahun.
"Kalangan JCH Rejang Lebong ini setiba di Bengkulu akan menunggu di Masjid Raya Baitul Izah Bengkulu, karena baru bisa masuk Asrama Haji Bengkulu pada Selasa (24/7) pukul 07.00 WIB," ujarnya.
Pihaknya memilih menunggu di Bengkulu daripada harus berangkat pada Selasa (24/7) subuh dengan pertimbangan akan menyulitkan pihak keluarga yang akan mengantar maupun petugas lainnya. Belum lagi, katanya, kemungkinan terjadi gangguan teknis lainnya dalam pemberangkatan dan perjalanan.
Rombongan calon haji Rejang Lebong tergabung dalam Kloter 8 bersama JCH asal Kabupaten Bengkulu Selatan dan sebagian lainnya dari Kota Bengkulu.
Setelah tiba di Asrama Haji Bengkulu, keesokan harinya mereka akan diberangkatkan melalui embarkasi induk di Padang, Sumatera Barat dan kemudian menuju Madinah.
Bupati imbau JCH jaga nama baik bangsa
Selasa, 24 Juli 2018 9:16 WIB 5783