Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengupayakan semua petani setempat yang diusulkan sebagai penerima program peremajaan tanaman kelapa sawit dari pemerintah pusat memiliki kelompok tani sebagai persyaratan mengikuti program itu.
"Kami upayakan semuanya memiliki kelompok tani agar petani mendapatkan program tersebut dalam bulan Oktober tahun ini, kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian di Mukomuko.
Dinas Pertanian setempat menerima usulan program peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif di lahan seluas 3.000 hektare dari petani yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu.
Dari sekian banyak petani yang mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit kepada instansinya, baru sebagian petani di daerah itu yang memiliki kelompok tani.
Saat ini baru ada sebanyak 20 kelompok tani untuk diusulkan sebagai penerima bantuan itu. Sedangkan kelompok tani ini memiliki luas kebun sawit sekitar 1.500 hektare, ujarnya.
Sehingga, katanya, masih ada sebagian petani setempat yang mengusulkan program ini tetapi belum memiliki kelompok tani.
Instansinta, katanya, telah menyosialisasikan program peremajaan tanaman kelapa sawit kepada petani dan kelompok tani dan pemangku kepentingan di daerah itu.
Ia minta petani setempat membentuk kelompok tani sebagai persyaratan untuk mengikuti program ini.
Selain itu, ia minta bantuan dari desa untuk mendampingi petani dalam membentuk kelompok tani di wilayahnya masing-masing.
Ia menargetkan, semua petani setempat yang diusulkan sebagai calon penerima program peremajaan tanaman kelapa sawit dari pemerintah pusat memiliki kelompok tani paling lama dalam bulan Oktober tahun ini.
Distan upayakan semua petani Mukomuko miliki Poktan
Minggu, 7 Oktober 2018 19:29 WIB 605