Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, M Pramintohadi Sukarno mengatakan segera melakukan investigasi menyusul insiden pesawat Lion Air yang menyenggol tiang koordinat di Bandara Fatmawati Bengkulu pada Rabu, malam.
“Kami telah menerima laporan awal dari Kepala Bandara Fatmawati Bengkulu bahwa sayap pesawat Lion Air JT633 yang akan berangkat dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Soekarno Hatta menyenggol tiang parking stand 3 yang berada di depan gedung VIP Bandara tersebut sehingga sayap pesawat sebelah kiri mengalami kerusakan”,” kata Pramintohadi dalam siaran pers yang diterima Antara di Bengkulu, Rabu.
Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER, registrasi PK-LGY dengan nomor penerbangan JT633 yang akan berangkat dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Soekarno Hatta di Banten pada sekitar pukul 18.20 WIB menyenggol tiang ketika akan menuju landasan pacu.
Baca juga: Tabrak tiang bandara, Lion Bengkulu-Jakarta batal terbang
Baca juga: Lion Air jelaskan insiden penerbangan Bengkulu-Jakarta
Akibatnya, sayap kiri pesawat mengalami kerusakan sehingga penerbangan yang seyogyanya mengangkut 145 orang penumpang dan tujuh orang kru itu dibatalkan dan dialihkan ke pesawat lain.
Kejadian ini kata Pramintohadi akan diinvestigasi oleh Inspektur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Inspektur Bandar Udara dan Inspektur Navigasi Penerbangan guna melihat penyebab kejadian dan langkah tindak lanjut yang tepat. Saat ini pesawat dan pilot telah digrounded untuk keperluan investigasi.
Ia menambahkan, para penumpang telah kembali berada di terminal keberangkatan dan rencananya akan diberangkatkan dengan pesawat Lion Air lainnya pada sekira pukul 22.10 WIB.
“Kami telah menginstruksikan kepada kepala bandara untuk memastikan maskapai penerbangan memenuhi kewajiban sesuai ketentuan dengan memberikan kompensasi atas keterlambatan penerbangan kepada penumpang”, ujar Pramintohadi.
Sementara Kepala Bandara Fatmawati Soekarno, Anies Wardana kepada wartawan di Bengkulu mengatakan tim investigasi segera turun ke Bengkulu pada Kamis (8/11) untuk menyelidiki insiden tersebut.
“Terkait ada kelalaian atau tidak belum bisa kami pastikan, kami menunggu hasil pemeriksaan investigasi,” kata Anies.
Baca juga: Satu penumpang Lion Air JT610 asal Curup
Baca juga: Gubernur kunjungi keluarga Tami Julian, korban Lion Air JT610 asal Bengkulu
Kemenhub investigasi insiden Lion Air tabrak tiang di Bengkulu
Rabu, 7 November 2018 22:48 WIB 1850