“Tahun ini kami punya kegiatan untuk pengembangan teknologi tepat guna. Untuk itu masing-masing desa menciptakan teknologi tepat guna sesuai dengan kondisi desanya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, setiap desa di daerah ini bisa menjalin kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menciptakan teknologi tepat guna sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di desanya masing-masing.
Desa menciptakan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk pengembangan usaha kecil menengah di daerah ini.
Selanjutnya, dinas ini akan memilih teknologi tepat guna yang ada di masing-masing desa di daerah ini yang memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam pemeran teknologi tepat guna di tingkat nasional.
Instansinya akan memberikan bantuan untuk pengembangan teknologi tepat guna yang akan diikutsertakan dalam pameran teknologi tepat guna yang digelar di tingkat nasional.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tahun 2018 juga memberikan bantuan dana pembelian peralatan teknologi tepat guna yang ditemukan oleh masyarakat.
Ia menyatakan, pemerintah daerah setempat tahun 2018 menganggarkan dana untuk masyarakat setempat yang telah menemukan teknologi tepat guna.
"Kita bantu dana sebesar Rp5 juta untuk membeli berbagai peralatan membuat teknologi tepat guna," ujarnya.