"Kalau untuk Bengkulu kondisi aman kondusif dan masyarakat di sini juga memiliki toleransi beragama yang tinggi," kata Kapolda di sela meninjau perayaan Imlek di wilayah Kampung China, Kota Bengkulu, Selasa.
Menurut Kapolda, masyarakat Bengkulu sudah lama hidup berdampingan dalam komposisi masyarakat yang berbeda keyakinan namun mereka tetap religius dan menjaga kerukunan hidup beragama.
Dalam perayaan Imlek 2019 lanjut dia, masyarakat bersama kepolisian berpartisipasi menciptakan suasana aman dan kondusif sehingga tugas kepolisian tidak terlalu berat.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga ketertiban bersama dan masyarakat serta pemerintah juga menjamin seluruh agama menjalankan ibadah sesuai keyakinan mereka.
"Dan inilah Indonesia yang sebenarnya, yang selalu membantu, menghargai agama dan perayaan yang dianut masing-masing kelompok masyarakat," ucapnya.? Perayaan Imlek di Vihara Buddhayana Bengkulu diawali dengan menggelar ibadah yang diikuti puluhan umat dari Kota Bengkulu dan luar kota. Ibadah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB.
Selain memantau suasana di Kampung China yang berada di Kelurahan Malabero, Kapolda juga berkeliling Kota Bengkulu memantau pusat-pusat keramaian untuk memastikan keamanan perayaan Tahun Baru China 2019.
