Mukomuko, (ANTARA Bengkulu) - Kabut asap dari pembakaran hampir setiap pagi menyelimuti sebagian wilayah di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat daerah itu jarang turun hujan.
Dari pengamatan di Desa Ujungpadang, Kecamatan Kota Mukomuko, Senin pukul 06.30 WIB, kabut asap berasal dari pembakaran sampah rumah tangga warga desa tersebut, Kelurahan Pasar Mukomuko, dan Bandarratu.
Meskipun kabut asap setiap pagi hari di wilayah itu tidak begitu tebal sehingga tidak sampai menutup jarak pandang di sepanjang jalan desa, kabupaten, dan nasional, namun bau yang berasal dari asap itu sangat busuk dan menganggu pernapasan.
"Baunya sangat busuk sampai masuk dalam rumah, sehingga pagi hari pintu sengaja tidak kami buka," kata Warga Desa Ujungpadang, Nyonya Lisa Novisa, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan hampir setiap pagi kabut asap yang berbau busuk tersebut menyelimuti sebagian wilayah itu, sehingga dirinya khawatir bau tersebut berdampak terhadap kesehatan anaknya.
Apalagi, kata dia, saat ini di desanya jarang sekali turun hujan, sehingga ada warga yang membakar sampah sedikit saja di depan dan belakang rumahnya asapnya lama sekali hilang di udara.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Risber A RAzak, sebelumnya mengimbau warga setempat tidak asal dan sembarangan saja membakar sampah rumah tangga terutama pada musim kemarau saat ini.
"Pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas udara, karena sampah yang dibakar itu mengandung berbagai bahan kimia, ketika sampai dihirup bisa berdampak pada kesehatan," ujarnya lagi.
Meskipun tidak langsung memberikan teguran kepada warga yang membakar sampah, menurut dia, paling tidak warga tersebut memikirkna dampak kesehatan dari asap yang ditimbulkan dari kebakaran sampahnya bagi warga yang berada bersebelahan dengan rumahnya. (fto)
Kabut asap selimuti mukomuko setiap pagi
Senin, 17 September 2012 7:12 WIB 924
Baunya sangat busuk sampai masuk dalam rumah, sehingga pagi hari pintu sengaja tidak kami buka..."