Bengkulu (ANTARA) - Kalangan warga Desa Sindang Jati, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sejak setahun belakangan mulai mengembangkan pemandian air panas di desa mereka menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di daerah itu.
Warkim, pengelola objek wisata pemandian air panas yang posisinya berada di Desa Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi saat ditemui Sabtu, mengatakan objek wisata ini mereka namakan Pemandian Air Panas Sentral, di mana lokasinya merupakan bekas bangunan PLTA peninggalan Belanda yang terakhir beroperasi pada tahun 1990-an lalu.
"Ini dulunya lokasi PLTA buatan Belanda, yang terakhir beroperasi sekitar tahun 1995 lalu. Saat ini sisa-sisa bangunannya hanya tertinggal berupa bendungan untuk pembangkit PLTA, saluran irigasi dan tempat pemandian umum yang dulunya dipakai orang Belanda untuk mandi," ujarnya.
Pemandian air hangat itu sendiri tambah dia, berbentuk pancuran air dari bak penampungan berukuran 1x2 meter sebanyak dua unit yang dibangun oleh BUMDes Sindang Jati dengan menggunakan dana desa setempat pada 2017 lalu.
Bak penampungan ini kemudian dipasangi beberapa pancuran dari pipa besi sehingga mengalirkan air hangat, dan dijadikan tempat mandi air hangat.
"Bak atau kolam air panas yang dibangun menggunakan dana desa tersebut sebanyak dua unit, satu untuk anak-anak dan satu lagi untuk kolam dewasa, namun sayang untuk kolam dewasa saat ini tengah rusak. Pipa pembuangan airnya pecah dibagian tengah kolam," tambah dia.
Lokasi wisata baru yang berada di jalan penghubung antara Kecamatan Sindang Kelingi dengan Sindang Dataran atau berjarak sekitar 30 KM dari Kota Curup (ibukota Rejang Lebong).
Para pengunjung yang datang ke lokasi ini dikenakan biaya masuk Rp5.000 per orang. Pengunjung selain bisa mandi dipancuran air panas, juga bisa mandi di Air Terjun Sentral yang posisinya tidak jauh dari lokasi pemandian air panas.
"BUMDes Sindang Jati selain membangun kolam penampungan air panas, juga membuat akses ke air terjun berupa tangga besi, walaupun baru satu tangga penghubung yang dibangun karena keterbatasan anggaran, tetapi sangat membantu pengunjung yang akan ke lokasi air terjun itu," jelasnya.
Warga Sindang Kelingi kembangkan potensi wisata pemandian air panas
Sabtu, 16 Maret 2019 19:07 WIB 4869