Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri mempunyai semangat yang sama dalam memberantas korupsi.
"Kita sebenarnya punya semangat yang sama tapi ada pendapat-pendapat yang seolah-olah KPK dan Polri bermasalah. Hubungan Polri dengan KPK lebih kepada sinergitas," kata Boy Rafli pada diskusi KPK vs Polri, Mimpi pemberantasan Korupsi di Jakarta, Sabtu.
Hal itu disampaikan menyikapi dinamika yang terjadi saat ini antara Polri dan KPK terkait kasus korupsi simulator SIM.
Lebih lanjut Brigjen Boy mengatakan, KPK dan Polri memerlukan dukungan masyarakat dalam memberantas korupsi, paling tidak dengan melakukan kontrol.
Dakwah antikorupsi
Dalam diskusi yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia(HTI) itu, Boy juga mengajak masyarakat untuk ikut serta menggaungkan dakwah antikorupsi di tengah masyarakat sehingga mempersempit kemungkinan terjadinya korupsi.
"Inilah peran masyarakat dengan mengingatkan sehingga mempersempit kemungkinan korupsi," kata Boy.
Boy Rafli mengatakan, dimanapun setan selalu menggoda apalagi ketika seseorang menduduki suatu jabatan, maka setiap orang perlu ikut mendorong dakwah antikorupsi.
"Salah satu upaya lainnya adalah memperkuat keimanan," kata Boy Rafli seraya menambahkan selain itu juga mendorong generasi muda untuk menjadi generasi yang jujur.
"Bagi anak dan remaja kita harus ditanamkan nilai kejujuran. Dengan adanya kejujuran itu penyimpangan bisa berkurang," kata dia. (ant)
KPK dan Polri bersemangat sama dalam berantas korupsi
Sabtu, 13 Oktober 2012 13:07 WIB 1069