Bengkulu (ANTARA) - Stok blanko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini sudah menipis dan tinggal ratusan keping saja.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatatn Sipil Rejang Lebong, Muradi didampingi Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Mei Susanti Harahap di Rejang Lebong, Senin, mengatakan saat ini stok blanko KTP-el tersisa 221 keping, setelah pada pertengahan bulan Mei 2019 mendapat kiriman 1.000 keping dari Disdukcapil Provinsi Bengkulu dan 500 keping dari pusat.
"Saat ini stoknya sudah menipis tinggal 200-an keping lagi, jumlahnya lebih sedikit dari jumlah daftar tunggu pencetakan KTP-el sebanyak 264 keping," katanya.
Sedikitnya stok blanko tersebut, kata dia, menurut informasi juga terjadi di semua daerah di Tanah Air. Untuk itu sesuai dengan instruksi dari Kemendagri agar pencetakan KTP elektronik ini diutamakan untuk warga yang belum sama sekali memiliki KTP.
Sedangkan untuk masyarakat yang akan melakukan perbaikan data atau penggantian KTP, untuk sementara waktu diberikan surat keterangan (suket) sambil menunggu datangnya kiriman blanko.
Pihaknya sendiri dalam waktu dekat ini akan mengusulkan permintaan pengiriman blanko ke Disdukcapil Provinsi Bengkulu, serta pemerintah pusat dengan harapan bisa dikirim secepatnya sebelum stok yang ada habis.
Sebelumnya, pencetakan KTP elektronik di Kabupaten Rejang Lebong pada awal sampai pertengahan Mei lalu sempat terhenti karena kosongnya stok blanko KTP elektronik.
Kendati demikian Disdukcapil Rejang Lebong tetap melayani masyarakat yang akan melakukan perekaman data, di mana mereka diberikan petugas suket yang biodatanya sama dengan KTP-el, demikian Muradi.
Stok blanko KTP elektronik di Rejang Lebong makin menipis
Senin, 17 Juni 2019 22:54 WIB 1109