Madina (ANTARA) - Seorang lelaki bernama Arsul (20 tahun) warga Desa Huta Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal membacok ibu kandungnya Sannah (50 tahun) dan abangnya Ervin (25 tahun).
Tersangka yang diduga mengalami gangguan jiwa ini membacok ibu dan abang kandungnya itu di dapur rumah korban saat lepas dari pasungan.
Baca juga: Dinyatakan gangguan jiwa, wanita bawa anjing masuk masjid tetap ditahan
Sori Madingin yang merupakan ayah kandung tersangka menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/7) malam sekira pukul 21.30 WIB di saat tersangka lepas dari pasungannya dan kemudian mengambil sebilah parang dan langsung membacok kedua korban di bagian kepala.
"Mendengar jeritan ibunya, abang korban Ervin kemudian menuju dapur dan di saat itulah tersangka juga membacok abangnya," ujarnya.
Setelah melakukan aksinya, tersangka kemudian melarikan diri ke hutan dengan membawa parang yang digunakannya membacok kedua korban.
Baca juga: Pelempar tas di depan Mapolres Kota diduga gangguan jiwa
Kapolres Mandailing Natal melalui Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi saat dihubungi ANTARA, Rabu (3/7), membenarkan kejadian tersebut.
"Saat ini kedua korban sudah berada di RSUD Panyabungan dan sudah mendapat perawatan medis sedangkan untuk pembuatan LP, pihak keluarga masih berembuk dikarenakan tersangka merupakan keluarga dan diduga menderita gangguan jiwa," ujarnya.
Baca juga: Ibu pembawa anjing ke masjid sakit jiwa? ini penjelasan Polri
Lepas dari pemasungan, seorang pria tebas ibu dan abang kandung
Rabu, 3 Juli 2019 16:15 WIB 4412