Pangkalpinang (ANTARA Bengkulu) - Warga di tiga kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dinyatakan rawan pemanfaatan pangan.
Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Babel, Ael Puput Riwayati,
Jumat menjelaskan, tiga Kabupaten rawan pemanfaatan pangan tersebut antara lain; Kabupaten Bangka,
Kabupaten Bangka Tengah, dan Kabupaten Belitung.
"Pemanfaatan pangan yang dimaksud adalah kemampuan warga untuk mengolah bahan makanan menjadi sajian
pangan yang bernilai gizi baik," katanya.
Ia mengatakan, aspek pemanfaatan pangan dilihat dari kualitas gizi para balita yang diperiksa di puskesmas
tujuh kabupaten kota seluruh Babel.
Di Kabupaten Bangka, balita yang terdaftar di puskesmas berjumlah 33.571, balita yang ditimbang sebanyak 20.521 dengan jumlah balita yang naik berat badannya sebanyak 14.012 dan yang tidak naik berat
badannya berjumlah 6.704, berada di bawah garis merah (BGM) sebanyak 178 balita.
Di Kabupaten Bangka Tengah, dari 18.534 balita yang terdaftar di puskesmas, 7.011 di antaranya ditimbang,
4.764 mengalami kenaikan berat badan, 264 tidak naik berat badannya, dan 14 di antaranya ada di BGM.
Sementara itu, di Kabupaten Belitung, 15.421 balita terdaftar di puskesmas, 8.456 ditimbang dan diketahui
4.903 balita mengalami kenaikan berat badan, 180 di antaranya tidak mengalami kenaikan berat badan dan
164 di antaranya berada di BGM.
"Data tersebut menunjukkan kemampuan masyarakat kita di beberapa daerah dalam mengolah pangan sehingga
menjadi pangan yang bermanfaat dan bergizi masih rendah," ujar dia. (ant)
Warga Babel rawan pemanfaatan pangan
Jumat, 26 Oktober 2012 8:59 WIB 906
.....Warga di tiga kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan rawan pemanfaatan pangan.....