Bengkulu (ANTARA) - Kepala Stasiun Metereologi Fatmawati Bengkulu Warjono mengatakan bahwa cuaca dingin pada malam hari disebabkan oleh udara dari Australia masuk ke Indonesia.
"Cuaca pada malam hari dingin karena sekarang lagi musim angin timuran di mana banyak massa udara dari Australia masuk ke Indonesia," kata Warjono di Bengkulu, Kamis.
Saat ini kata Warjono di Australia sedang musim dingin sehingga cuaca di Indonesia khususnya Bengkulu terasa lebih dingin dari biasanya.
Ia menjelaskan bahwa angin dari timur biasanya berlangsung dari bulan April hingga September atau biasa disebut dengan musim kemarau.
Sedangkan musim barat, angin dari barat cenderung basah sehingga terjadi hujan pada bulan Oktober hingga Maret.
"Cuaca dingin pada malam hari dianggap normal karena memang lagi bulannya. Justru kalau hujan baru terasa hangat, serta sebelum hujan kan biasanya terasa gerah," ucapnya.
Ia berpesan di musim dingin seperti ini kondisi cuaca cenderung kering dan angin kencang.
Oleh karena itu masyarakat harus waspada sebab cuaca seperti ini menyebabkan mudah kebakaran serta banyak penguapan yang menyebabkan kulit kering.
Cuaca dingin Bengkulu disebabkan udara dari Australia
Kamis, 22 Agustus 2019 21:22 WIB 3871