Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota Bengkulu menyalurkan bantuan 8 unit kapal berkapasitas 3 gross tonage (GT) dengan panjang sekitar 7 meter beserta alat tangkap ikan untuk kelompok nelayan tradisional di Kota Bengkulu. Bantuan ini langsung diserahkan Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
"Memang bantuan yang kita berikan ini belum maksimal tetapi dari tahun ke tahun mudah-mudahan seluruh nelayan akan mendapatkan bantuan," kata Helmi usai menyerahkan bantuan kapal dan alat tangkap ikan kepada nelayan di kawasan Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu, Selasa.
Selain 8 unit kapal, Pemkot Bengkulu juga menyerahkan 14 unit fish finder atau alat pendeteksi ikan dan 1.760 jaring. Bantuan ini diberikan kepada puluhan kelompok dan koperasi nelayan tradisional di Kota Bengkulu.
Bantuan kapal dan alat tangkap ikan untuk nelayan tradisional ini dibiayai oleh APBD Kota Bengkulu tahun 2019 melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu. Total anggaran untuk bantuan nelayan ini sekitar Rp1,2 miliar.
“Saya harap dengan diberikannya sejumlah kapal dan lengkap dengan alat tangkap ini bisa digunakan dengan baik sehingga menambah hasil laut dan dapat menigkatkan perekonomian para nelayan," papar Helmi.
Sementara itu, Kepala DKP Kota Bengkulu Syafriandi mengatakan, bantuan untuk nelayan tradisional di Kota Bengkulu akan diteruskan hingga tahun mendatang.
Pihaknya, mengajukan program bantuan 1001 kapal untuk nelayan dan 1 juta bibit ikan dalam APBD Kota Bengkulu 2020 mendatang.
Program itu, kata Syafriandi, merupakan bentuk kepedulian dan keseriusan Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kota Bengkulu.
"Membantu jalannya program Pemkot ini kami sangat membutuhkan partisipasi dari para nelayan," kata Syafriandi.
Disamping itu, anggota kelompok nelayan Darwan Febriansyah mengaku senang dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkot Bengkulu. Ia juga berharap bantuan berikutnya dapat diberikan secara merata.
"Kami merasa sangat senang dan berharap bantuannya tidak sampai disini saja dan pembagian dapat merata agar tidak terjadi kecemburuan sosial dari nelayan-nelayan lain," kata Darwan.
Pemkot distribusikan bantuan 8 unit kapal nelayan
Selasa, 1 Oktober 2019 12:43 WIB 1999