Bengkulu (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu Brigjen Pol Agus Riansyah menyebutkan sebanyak enam orang anak sekolah dasar di Kabupaten Kepahiang pengguna narkoba saat ini sedang direhabilitasi.
"Anak SD di Kepahiang sedang direhabilitasi jumlahnya ada 6 orang dan kami tidak ekspose sebab narkoba masih dikatakan oleh masyarakat Bengkulu sebagai aib," kata Agus di kantor BNN Provinsi Bengkulu, Kamis.
Ia menambahkan bahwa rehabilitasi ada dua jenis yaitu yang bersifat sukarela/volunteer dan satu lagi dipaksa untuk melakukan rehabilitasi.
Menurutnya, keenam pengguna narkobat tersebut melakukan rehabilitasi secara sukarela dan anak tersebut berusia 10 hingga 12 tahun.
Pada tahun 2017 lalu penyalahgunaan narkoba di Provinsi Bengkulu sekitar 24.118 jiwa.
Ia mengungkapkan bahwa hasil penelitian pada tahun 2018 untuk persentase kategori penyalahgunaan narkotika dari kalangan pekerja hingga PNS yaitu sekitar 70 persen coba pakai, 22 persen teratur dan 8 persen adiksi.
Sedangkan untuk tahun 2019 pihaknya telah mengungkapkan 18 kasus tindak pidana dari target 13 kasus. Barang bukti yang telah diamankan yaitu sabu seberat 1698.84 gram dan extacy 86 butir yang telah dimusnahkan.
"Hari ini kami memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 500 gram dan tanaman ganja seberat 5,86 gram di halaman kantor BNNP Bengkulu," tutupnya.
BNNP Bengkulu rehabilitasi 6 anak pengguna narkoba
Kamis, 10 Oktober 2019 15:42 WIB 2129