“Rencananya Tahun 2020 penambahan jaringan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Teras Terunjam. Kami mengusulkan anggarannya di APBD tahun depan,” kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko M. Zum dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat mengusulkan anggaran sebesar Rp6,4 miliar dalam APBD 2020 untuk menambah jaringan pipa air minum di Kecamatan Kota Mukomuko dan sebesar Rp1,4 miliar untuk menambah jaringan pipa di Kecamatan Teras Terunjam.
Ia menjelaskan, usulan anggaran untuk untuk penambahan jaringan pipa air minum di Kecamatan Kota Mukomuko lebih besar dibandingkan dengan Kecamatan Teras Terunjam karena ada penambahan pipa distribusi dan pipa untuk sambungan rumah di wilayah tersebut.
Sedangkan di Kecamatan Teras Terunjam hanya melanjutkan kegiatan pengembangan jaringan pipa air minum karena pemerintah setempat sebelumnya sudah memasang pipa distribusi di wilayah tersebut.
“Tahun depan itu kami mengusulkan kegiatan untuk melanjutkan pembangunan jaringan pipa air minum di Kecamatan Teras Terunjam karena pemerintah sebelumnya telah membangun jaringan pipa air minum di wilayah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu instansinya tahun melakukan perluasan jaringan perpipaan SPAM berupa kegiatan pemasangan pipa distribusi sepanjang dua kilometer di Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto.
Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pipa baru untuk sebanyak 250 sambungan rumah (SR) milik masyarakat di wilayah ini dan pemasangan pipa baru untuk sambungan rumah ini gratis.
Ia menjelaskan, sambungan pipa distribusi SPAM untuk masyarakat di wilayah ini berasal sambungan pipa distribusi yang sudah lama terpasang mulai dari wilayah Kecamatan Teras Terunjam hingga Kecamatan Kota Mukomuko.