Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) memberikan 22 sertifikat Hak Kekayaan Industri (HKI) dan bantuan sarana prasarana kepada Industri Kecil dan Menengah(IKM) di daerah ini
"Ini bentuk dukungan pada industri kecil dan menengah dalam bentuk sertifikat dan pelatihan," ujar Wakil Gubenur Bengkulu, Dedi Ermansyah, di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan melalui pemberian sertifikat ini pemprov berharap IKM bisa mengembangkan usahanya dan bisa memperbaiki ekonomi para usahawan tersebut.
Dedi mengatakan ini merupakan upaya pemerintah dalam pengembangan IKM bisa bangkit dan terus berkembang.
"Ini merupakan hasil kita melakukan peningkatan kompetensi SDM dengan pelatihan pelatihan dan bimbingan teknis," kata Kepala Dinas Perindag Provinsi Bengkulu, Lierwan.
Ia mengatakan jatah pelatihan yang diberikan oleh balai diklat sebanyak 1.000 IKM namun baru terealisasi sebanyak 210 IKM.
"Industri kreatif terus berkontribusi untuk meningkatkatkan produk domestik," ujarnya.
Ia mengatakan akan terus berusaha melindungi produk produk hasil IKM agar tidak diambil oleh dunia luar.
"Makanya kita daftarkan HKI nya, tahun ini kita daftarkan hampir 80 produk dan baru keluar 22 produk yang terdiri dari merek, halal dan patennya," katanya.
Ia mengatakan ke depan akan terus mengembangkan IKM terutama untuk tenun dari berbagai daerah dan telah memberikan bantuan tenun kepada Seluma, Rejang Lebong, dan Kaur sebagai pendorong supaya nilai budaya menjadi nilai ekonomis.
Pemprov Bengkulu bagikan 22 sertifikat HKI bagi industri kecil
Jumat, 27 Desember 2019 11:50 WIB 1672