Bengkulu (ANTARA) - Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Mariska mengatakan seekor harimau Sumatera (Phantera tigris Sumatrae) mati karena terkena jerat pemburu di kawasan hutan produksi terbatas Bukit Badas, Kabupaten Seluma.
Baca juga: Warga laporkan harimau mati di Seluma, diduga kena jerat
"Ditemukan dalam kondisi sudah hampir membusuk jadi langsung dikuburkan siang tadi," kata Mariska di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan harimau betina tersebut telah dibawa ke Kantor BKSDA Bengkulu-Lampung di Kota Bengkulu untuk dikuburkan.
Baca juga: Babi dan jerat ditemukan di TKP harimau mati di Bengkulu
Baca juga: Harimau muncul di proyek jalan tol kagetkan pekerja
Sebelum dikuburkan, petugas sudah mengambil sampel guna pemeriksaan atau identifikasi DNA.
Kasus harimau mati ini berawal dari laporan warga yang melihat harimau mati dalam hutan saat mengambil umbut atau sejenis sayuran dari pucuk tanaman.
Melihat harimau yang tergeletak di tanah, warga tersebut langsung bergegas kembali ke rumah dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
BKSDA : Harimau mati di Bengkulu kena jerat pemburu
Kamis, 20 Februari 2020 17:18 WIB 7296