Para nelayan tradisional di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu menahan dan membakar satu unit kapal pengguna alat tangkap pukat harimau atau trawl di tengah perairan sekitar Malabero, Kamis (14/3). Para nelayan Malabero membawa sekitar 20 kapal yang masing-masing kapal berisikan 5 hingga 15 orang anak buah kapal (ABK) berlayar menuju Pulau Baai untuk menghadang kapal trawl tersebut. (Foto Antarabengkulu.com)