Pendidikan spiritual yang diberikan kepada anak akan membentengi dia dari pengaruh negatif dan perkembangan teknologi yang berpotensi merusak moral
Aceh Besar (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan pendidikan akhlak dan moral akan menyelematkan generasi muda di provinsi itu dari pengaruh negatif seiring perkembangan teknologi yang kian pesat.

"Pendidikan spiritual yang diberikan kepada anak akan membentengi dia dari pengaruh negatif dan perkembangan teknologi yang berpotensi merusak moral," katanya di Taman Budaya, Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peringatan Hari Anak Nasional 2019 yang dipusatkan di Banda Aceh dan turut dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati dan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan sejumlah pejabat di daerah setempat.

Ia menjelaskan Pemerintah Aceh berkomitmen untuk membangun masyarakat yang berkualitas melalui pembinaan, pendidikan dan perhatian terhadap anak sejak dini terutama dengan pendekatan ke-Islaman.

Nova Iriansyah mengatakan anak merupakan aset paling berharga yang kelak sangat menentukan perjalanan bangsa ini, sehingga pemerintah menghadirkan regulasi untuk pemenuhan hak anak anak Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Saya mengajak semua komunitas, pemangku kepentingan, kelompok masyarakat dan semua komponen untuk memperhatikan pembinaan, pengawasan, serta pemberian pelajaran spiritual keagamaan terhadap anak dalam membentengi dari pengaruh negatif dan mendapatkan bonus demografi di 2030," katanya.

Ia juga berpesan kepada anak-anak Aceh untuk memperkuat diri dengan pendidikan agama agar terlindungi dari berbagai perbuatan negatif dan menghindari dari perbuatan sia-sia seperti kecanduan dengan permainan "game".

"Manfaatkan waktu yang ada untuk belajar dan bermain sehingga nantinya anak-anak Aceh menjadi generasi yang cerdas dan pintar," katanya.

Dalam kesempatan , orang nomor satu di provinsi ujung paling barat Indonesia itu memberikan hadiah satu unit sepeda kepada salah satu anak yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan saat berlangsungya peringatan Hari Anak Nasional 2019 yang dipusatkan di Banda Aceh.

Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati menyatakan pihaknya sangat fokus untuk pembinaan dan pengawasan kepada anak khususnya dan keluarga di seluruh Aceh melalui program-program yang dicanangkan organisasi tersebut.

Baca juga: Aceh susun kurikulum pendidikan Islami

Baca juga: Banda Aceh bertekad jadi kota ramah anak

Baca juga: Aceh tuan rumah kompetisi pendidikan agama Islam

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019