jika tim yang diturunkan bisa memastikan keberadaan buaya maka selanjutnya akan dilakukan upaya penangkapan, berikutnya dilakukan pelepasan ke habitat alaminya
Painan (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menurunkan tim untuk memastikan keberadaan seekor buaya di perairan objek wisata Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.

"Informasi yang kami peroleh seperti itu, makanya hari ini kami menurunkan tim untuk memastikannya," kata Kepala Satuan Tugas Polisi Hutan BKSDA Sumatera Barat, Joni Akbar dihubungi di Painan, Selasa (20/8).

Ia menambahkan jika tim yang diturunkan bisa memastikan keberadaan buaya maka selanjutnya akan dilakukan upaya penangkapan, berikutnya dilakukan pelepasan ke habitat alaminya.

"Hal itu kami lakukan untuk mencegah terjadinya konflik antara manusia dan buaya tersebut," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Yohendro Nasti menyebutkan keberadaan buaya di perairan objek wisata itu cukup meresahkan wisatawan.

Baca juga: Pemkab surati BKSDA terkait kemunculan buaya di pantai Carocok Painan

Bahkan terhitung sejak Sabtu (17/8) pada saat buaya pertama kali terlihat, hanya beberapa wisatawan saja yang berani menikmati wahana air di lokasi.

Pihaknya berharap agar BKSDA segera turun tangan, sehingga wisatawan yang datang ke Pantai Carocok Painan kembali leluasa mengeksplorasi keindahan objek wisata itu.

Sesuai informasi yang ia dapatkan dari warga buaya tersebut memiliki panjang lebih kurang lima meter serta kerap muncul ke permukaan.

Minimalkan dampak buruk pihaknya mengaku terus mewanti-wanti dengan cara memberikan peringatan sedini mungkin kepada wisatawan.

Objek wisata Pantai Carocok Painan merupakan salah satu objek wisata bahari andalan Pesisir Selatan selain Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Pantai Sago, dan lain sebagainya.

Di lokasi wisatawan bisa menikmati karang-karang laut yang indah, ikan kecil dan pasir yang putih, selain itu juga bisa menjajal berbagai wahana seperti banana boat, speed boat dan lainnya.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019