Padang Aro (ANTARA) - Terjangan puting beliung menyebabkan 79 rumah warga rusak di Kecamatan Pauah Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat sore (6/9).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Inroni Muharamsyah di Padang Aro, Sabtu, mengatakan bahwa terjangan puting beliung menyebabkan sembilan rumah rusak berat, 32 rumah rusak sedang, dan 38 rumah rusak ringan.

Perinciannya, bencana itu menyebabkan 37 rumah rusak dan menimbulkan kerugian sekitar Rp12,8 juta di Nagari Kapau Alam Pauh Duo. Dua keluarga dari nagari itu harus mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya rusak.

Di Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, puting beliung menyebabkan kerusakan 31 rumah, memaksa lima keluarga mengungsi, dan menimbulkan kerugian Rp43 juta.

Bencana itu juga mengakibatkan 11 rumah rusak dan menimbulkan kerugian sekitar Rp188,8 juta di Nagari Pauh Duo Nan Batigo.

"Di Nagari Pauh Duo Nan Batigo dua rumah gadang roboh tertimpa pohon dengan kerugian mencapai Rp140 juta," kata Inroni.

"Saat ini petugas masih melakukan pembersihan kayu tumbang. Sedangkan untuk membersihkan rumah warga yang terdampak, (petugas) dibantu masyarakat sekitar," katanya.

BPBD, menurut dia, saat ini menunggu bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi untuk disalurkan kepada korban bencana.

"Tenda ada, tapi tidak cukup, makanya tunggu yang dari provinsi dulu baru sekalian didistribusikan supaya tidak berebut," ujarnya.

Baca juga:
12 rumah dan tempat usaha rusak akibat puting beliung di Aceh Utara
Puting beliung terbangkan atap Stadion 1000 Bukit di Gayo Lues Aceh

Pewarta: Mario Sofia Nasution/ Erik IA
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019