Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat maka kami bersama anggota bantuan kendali operasi (BKO) dari Brimob Polda Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan razia selektif skala besar di wilayah Sentani Kota dan Sentani Timur
Sentani, Jayapura (ANTARA) - Tim gabungan TNI/Polri menyita puluhan unit sepeda motor dan senjata tajam (sajam) di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Penyitaan puluhan unit motor dan sajam dalam razia yang dilakukan oleh anggota TNI dan Polres Jayapura selama dua hari. Razia dipimpin langsung oleh Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon.

Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon di Sentani, Kamis, dari razia yang dilakukan selama dua hari itu menyita puluhan unit motor, beberapa unit di antaranya diduga sebagai hasil tindak pidana pencurian. Melalui razia itu juga pihaknya menyita puluhan sajam.

Baca juga: Papua Terkini- 18 SSK Brimob masih bersiaga di Papua Barat

Baca juga: Papua Terkini-Gubernur Papua Barat sudah temui Menkeu pascakericuhan

Baca juga: Papua Terkini-Masyarakat Pulau Doom berduka atas wafatnya BJ Habibie


"Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat maka kami bersama anggota bantuan kendali operasi (BKO) dari Brimob Polda Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan razia selektif skala besar di wilayah Sentani Kota dan Sentani Timur," katanya.

Victor menjelaskan, dari razia itu mereka menyita 64 unit motor, 10 sajam, empat buah katapel, tas noken bermotif Bintang Kejora, dua buah gelang bermotif bintang kejora serta satu buah dokumen yang berjudul Otsus Pemekaran dan Merdeka (OPM).

"Semitu kami amankan di tempat yang berbeda saat melaksanakan kegiatan razia selektif di empat tempat berbeda yaitu di mata jalan pos 7 sentani, depan SPBU Hawai Sentani dan di depan Stadion Papua Bangkit Sentani serta di batas kota," ujarnya.

Lanjut dia, kegiatan razia selektif skala besar ini akan terus dilaksanakan, selain untuk menekan jumlah angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Jayapura.

Selain itu, tambah dia, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pasca terjadinya kerusuhan pada 29 Agustus 2019 di Kota Jayapura.

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019