Kami all out, sangat positif. Kami undang mereka untuk datang ke Indonesia, pertama mendarat di Yogyakarta untuk kemudian menikmati kebudayaan Indonesia dan terbang ke Jakarta untuk ajang TEI 2019
Jakarta (ANTARA) - Industri tekstil yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengundang 50 pemilik merek dan peritel global dari negara-negara importir garmen dunia datang ke Indonesia guna memaksimalkan ajang ekspor terbesar RI Trade Expo Indonesia (TEI) 2019.

“Kami all out, sangat positif. Kami undang mereka untuk datang ke Indonesia, pertama mendarat di Yogyakarta untuk kemudian menikmati kebudayaan Indonesia dan terbang ke Jakarta untuk ajang TEI 2019,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Luar Negeri API Anne P Sutanto di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Asosiasi pertekstilan minta penjanjian dagang dengan Eropa dipercepat

Anne memaparkan API memfasilitasi dan menjadi tuan rumah atas kedatangan 50 merek global tersebut untuk menunjukkan kemampuan industri tekstil Indonesia dari hulu ke hilir kepada rantai pasok tekstil dunia itu sepanjang 13-18 Oktober 2019.

Delegasi dari merek global tersebut, lanjut Anne, akan melakukan kunjungan ke 11 pabrik tekstil dan garmen yang terbesar di empat provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Mereka juga akan mengikuti Trade Expo Indonesia Textile Showcase Summit (TEITSS) untuk mengetahui dan memahami industri tekstil Indonesia secara keseluruhan. Mereka bisa bertanya apa saja tentang tekstil dan produk tekstil Indonesia,” ungkap Anne.

Baca juga: Presiden Jokowi harap pengusaha tekstil berhati-hati terkait resesi

Ia menambahkan para perwakilan merek global juga akan dipertemukan dengan pihak pemerintah untuk mengetahui visi perekonomian Indonesia ke depan untuk meyakinkan para calon investor agar mau menanamkan modalnya di Tanah Air.

“API berharap sinergi antara pemerintah dan swasta dapat terus terjalin dengan baik demi kepentingan nasional,” katanya.

Baca juga: "Lead time" panjang, daya saing tekstil Indonesia merosot

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019