Palu (ANTARA) - Seorang haji asal Sulawesi Tengah atas nama Hasra binti Hairun wafat di Arab Saudi, setelah mendapat penanganan dan perawatan medis dari petugas kesehatan Haji Indonesia, selama beberapa minggu di Madinah.

"Innalilahi wa innailaihi raajiun, telah wafat Hasra binti Hairun, seoreang haji Sulteng asal Kabupaten Banggai Kepulauan yang tergabung dalam Kloter (kelompok terbang) 7 Debarkasi Balikpapan pada umur 57 tahun," kata Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji, pada Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng, Arifin, di Palu, Kamis.

Baca juga: Sisir hotel kosong di Mekkah, petugas haji temukan banyak KTP tercecer

Berdasarkan laporan yang ia terima, Hasra binti Hairun wafat setelah mengalami dan didiagnosa mengidap sejumlah penyakit yakni infeksi paru-paru, stroke, gagal ginjal kronis dan gagal jantung.

"Almarhumah wafat pada Kamis pukul 05.00 waktu Arab Saudi Rumah Sakit Al Ansor, Madina dan telah dikebumikan. Semoga almarhumah ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," doanya.

Baca juga: Kebutuhan konsumsi haji Indonesia 2019 capai 15,3 juta boks makanan

Dengan begitu jumlah jamaah calon haji dan jamaah haji Sulteng yang wafat bertambah menjadi delapan orang.

Sebelumnya, tujuh jamaah calon haji dan jamaah haji asal Sulteng yang wafat masing-masing, Jamal Haruna Labeddolo asal Kota Palu, Sitti Matalatta Beddu asal Kabupaten Banggai Laut, Nurbia Melek Tantu asal Palu.

Baca juga: 127 jamaah haji Indonesia masih dirawat karena sakit di Arab Saudi

Kemudian Siti Salma Husein Lamonjong asal Banggai Laut, Rusni Halido Mardjun asal Kabupaten Tojo Una-una, Tuti Tikook Djubaidah asal Banggai Laut dan Amir Salim Marapalu asal Kabupaten Donggala.

Dengan wafatnya Hasra binti Hairun maka tidak ada lagi jamaah haji Sulteng yang masih berada di Arab Saudi.

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019