Pengungsi Nduga ini tercatat mengungsi di dua distrik yakni Wano Barat dan Kuyawage,
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya, Papua tengah mendata jumlah pengungsi dari Nduga di wilayahnya pascarusuh Wamena belum lama ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait di Jayapura, Rabu, mengatakan per 8 Oktober 2019 tercatat sebanyak 779 jiwa dari 374 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi ke wilayahnya.

"Pengungsi Nduga ini tercatat mengungsi di dua distrik yakni Wano Barat dan Kuyawage," tambahnya.

Baca juga: Pengungsi enggan kembali ke Wamena karena masih trauma

Menurut Christian, di Distrik Wano Barat, para pengungsi ini menetap di Kampung Mingga sebanyak 23 KK atau 61 jiwa, Kampung Nenggeage sebanyak 24 KK atau 54 jiwa dan Kampung Mume sebanyak 26 KK atau 59 jiwa dimana jika ditotal menjadi 73 KK dengan 174 jiwa.

"Untuk Distrik Kuyawage, terdiri dari Kampung Luarem 160 KK atau 262 jiwa, Tuninggale 30 KK atau 78 jiwa, Yugunomba 70 KK atau 125 jiwa, Upaga 25 KK atau 62 jiwa, Kuyawage 6 KK atau 28 jiwa dan Wome 10 KK atau 50 jiwa," jelasnya.

Baca juga: IDI Jayapura buka poliklinik layani pengungsi Wamena

Dia menambahkan data-data ini diperoleh berdasarkan laporan para kepala distrik pada pertemuan yang digelar pihaknya pada Selasa malam (8/10) di Tiom.

"Dari laporan yang kami terima pun, para pengungsi Nduga ini ada juga yang akhirnya memutuskan untuk menetap di Kabupaten Lanny Jaya karena masih memiliki sanak saudara atau kerabat di tempatnya mengungsi," terangnya.

Dia menambahkan pihaknya juga telah mempersiapkan bantuan peralatan berkebun bagi para pengungsi yang hendak menetap di Kabupaten Lanny Jaya seperti cangkul dan lain sebagainya.

Baca juga: IDI Jayapura salurkan bantuan untuk pengungsi Wamena

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019