Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya atas upayanya memberdayakan para pengungsi Nduga yang mengungsi ke Tiom dan wilayah sekitarnya.

"Kami berterima kasih kepada Pemkab Lanny Jaya atas dukungan-dukungan bagi para pengungsi Nduga yang mengungsi di wilayah tersebut dan diharapkan semua pemerintah kabupaten di sekitarnya juga demikian," kata Lukas di Jayapura, Kamis.

Menurut Lukas, diakui pengungsi Nduga paling banyak berada di Kabupaten Lanny Jaya karena warga masih terhubung secara kekeluargaan atau merupakan kerabat.

Baca juga: Pemkab Lanny Jaya data jumlah pengungsi Nduga di wilayahnya

"Selain di Lanny Jaya, para pengungsi Nduga juga banyak yang berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya," ujarnya.

Dia menjelaskan Pemkab Lanny Jaya dalam hal ini bupati dan sekda sudah melakukan langkah-langkah yang tepat untuk membantu masyarakat yang mengungsi dari Nduga.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya tengah mendata jumlah pengungsi dari Nduga di wilayahnya pascarusuh Wamena belum lama ini.

Baca juga: Ombudsman pertanyakan pemerintah tak punya data pengungsi Nduga
Baca juga: Kemensos harapkan bantuan Nduga tidak ditolak lagi


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait mengatakan per 8 Oktober 2019 tercatat sebanyak 779 jiwa dari 374 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi ke wilayahnya.

Menurut Christian, di Distrik Wano Barat, para pengungsi ini menetap di Kampung Mingga sebanyak 23 KK atau 61 jiwa, Kampung Nenggeage sebanyak 24 KK atau 54 jiwa dan Kampung Mume sebanyak 26 KK atau 59 jiwa di mana jika ditotal menjadi 73 KK dengan 174 jiwa.

"Untuk Distrik Kuyawage, terdiri dari Kampung Luarem 160 KK-262 jiwa, Tuninggale 30 KK-78 jiwa, Yugunomba 70 KK-125 jiwa, Upaga 25 KK-62 jiwa, Kuyawage 6 KK-28 jiwa dan Wome 10 KK-50 jiwa," ujarnya.

Baca juga: Gubernur: segera data ulang pengungsi Nduga luruskan kesimpangsiuran
Baca juga: Korban konflik Nduga akan dapat PKH
Baca juga: Kemensos minta pengungsi Nduga didata permudah penyaluran bantuan

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019