Memang benar Syahril Alamsyah alumni USU Fakultas Hukum angkatan 87."
Medan (ANTARA) - Kepala Kantor Humas, Promosi, dan Protokoler Universitas Sumatera Utara (USU) Elvi Sumanti, S.T., M.Hum, mengatakan apa yang dilakukan Syahril Alamsyah, pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto, tidak ada kaitannya dengan USU.

"Memang benar Syahril Alamsyah alumni USU Fakultas Hukum angkatan 87," kata Elvi, ketika dikonfirmasi, Jumat malam.

Baca juga: Prabowo: Wiranto ditusuk bukan rekayasa

Baca juga: Polri: Abu Rara tidak spesifik hendak serang Wiranto


Menurut dia, Syahril, menyelesaikan kuliah (tamat) dari Fakultas Hukum USU pada tahun 1994.

"Jadi, apa yang dilakukan Syahril luar sana, tidak ada kaitannya dengan perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut," ucap Elvi.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengamankan dua orang yang melakukan penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di lapangan Menes Pandeglang, Kamis (10/10).

Informasi yang diperoleh pelaku penusukan bernama Fitri Andriana binti Sunarto, tempat tanggal lahir Brebes, 5 Mei 1998, agama Islam, alamat Desa Sitanggai, Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pelaku mengontrak rumah di Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Pelaku lainnya, atas nama Syahril Alamsyah tempat tanggal lahir Medan, 24 Agustus 1988, beralamat di Jalan Syahrial VI No. 104 LK, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya diwartakan, pada hari Kamis pukul 11.55 WIB di Lapangan Alun-Alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, telah terjadi penyerangan atau penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, dan Fuad.

Baca juga: Ridwan Kamil mendoakan Wiranto cepat pulih

Baca juga: Bukalapak dan Tokopedia tegaskan larang jual kunai

Pelaku secara tiba-tiba menusuk ke bagian perut Menkopolhukam Wiranto dengan menggunakan senjata tajam secara membabi buta.

Akibat kejadian tersebut, tidak hanya Wiranto yang mengalami luka, tetapi juga Kompol Dariyanto mengalami luka tusuk di bagian punggung dan Fuad luka di bagian dada sebelah kiri.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi Priadinata saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengaku masih mengumpulkan data-data.

Baca juga: Istri posting nyiyir Wiranto, Komandan Kodim Kendari dicopot

Baca juga: Serah terima jabatan Dandim Kendari mendadak dijadwalkan

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019