Kualitas udara di Padang kembali menurun

  • Selasa, 15 Oktober 2019 11:15 WIB

Foto udara kawasan Kota Padang yang diselimuti kabut asap di Sumatera Barat, Selasa (15/10/2019). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, memprediksi potensi penurunan kualitas udara akan meluas di Sumbar pada beberapa hari ke depan akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan konsentrasi partikulat meningkat pada siang hari. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pras.

KUALITAS UDARA PADANG KEMBALI MENURUN. Warga beraktivitas di tengah kabut asap yang menyelimuti kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (15/10/2019). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, memprediksi potensi penurunan kualitas udara akan meluas di Sumbar pada beberapa hari ke depan akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan konsentrasi partikulat meningkat pada siang hari. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Warga beraktivitas di tengah kabut asap yang menyelimuti kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (15/10/2019). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, memprediksi potensi penurunan kualitas udara akan meluas di Sumbar pada beberapa hari ke depan akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan konsentrasi partikulat meningkat pada siang hari. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait