Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Junjung saat dikonfirmasi di Jakarta, membenarkan adanya genangan akibat meluapnya Kali Grogol tersebut.
"Terkait berapa jumlah rumah yang terendam kami belum tau pasti, yang lebih tau pihak kelurahan," kata Junjung.
Junjung mengatakan pihaknya menerima laporan luapan Kali Grogol sejak petang. Pihaknya telah mengerahkan petugas pengendali genangan Sudin SDA Jakarta Selatan yang tersebar di tiap-tiap kecamatan untuk melakukan penanganan di masing-masing wilayah.
Menurut dia, luapan Kali Grogol selain disebabkan oleh curah hujan yang turun sejak sore hingga malam, juga karena ada penyempitan aliran air di Kali Grogol.
Baca juga: Wali Kota Jaksel pastikan timnya siap antisipasi banjir musim hujan
Baca juga: Jaksel siagakan petugas untuk antisipasi bencana di musim hujan
Junjung juga menginformasikan ketinggian air pada pukul 18.00 WIB sudah berangsur surut di posisi setinggi betis orang dewasa.
"Untuk sementara waktu kami juga mengimbau warga untuk tidak mendekat ke Kali Grogol," kata Junjung.
Selain Kali Grogol, luapan juga terjadi di Kali Krukut yang merendam Jalan Wijaya, Kecamatan Kebayoran Baru. Luapan hanya berlangsung sesaat dan saat ini sudah kembali normal.
"Tapi yang di daerah Wijaya sudah surut," kata Junjung.
Baca juga: Polres Jaksel kerahkan 100 Bhabinkamtibmas untuk antisipasi banjir
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
