Alhamdulillah, semua berjalan baik, tertib, menggembirakan
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan segala persiapan perayaan HUT Ke-47 dan Rapat Kerja Nasional I partai tersebut telah berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, semua berjalan baik, tertib, menggembirakan," katanya, di sela mengecek persiapan perayaan HUT Ke-47 dan Rakernas I PDI Perjuangan, di JIExpo, Jakarta, Kamis sore.

Setelah tiba, Hasto langsung berjalan ke ruang pendaftaran peserta rakernas, kemudian berbincang dengan sejumlah petugas dan menuju ke panggung yang disiapkan untuk kegiatan tersebut.

Baca juga: Cek kesiapan rakernas, Hasto: PDIP siap promosikan kekayaan nusantara

Kebetulan, di panggung sedang dilakukan gladi resik acara sehingga Hasto sempat bertemu dengan sejumlah artis yang juga kader PDIP, seperti Andre Hehanusa dan Rieke Dyah Pitaloka.

Hasto menjelaskan, seharusnya melakukan mengecek kesiapan itu pada siang hari, tetapi "symptom" banjir kemarin masih menerpanya sehingga baru bisa datang sore hari.

Selain dua mobil terbenam banjir, Hasto mengatakan malah terserang diare. Beruntung, seorang rekannya memberikan sebuah puyer tradisional.

"Temen saya kemudian memberikan puyer cap Kupu-kupu. Itu juga obat tradisional. Dengan puyer cap Kupu-kupu ternyata sangat ampuh. Sehingga saya langsung meninjau kegiatan persiapan HUT Ke 47 PDI Perjuangan dan Rakernas," ucapnya.

Hasto juga mengecek berbagai perlengkapan lainnya, seperti tas yang dibagikan kepada peserta, berisi buku panduan, kaus, hingga berbagai buku, yakni Mustika Rasa, sejarah Borobudur, buku sikap politik partai dan program kerja partai, serta buku sosialisasi HIV/AIDS.

Baca juga: Hasto tanggapi santai cuitan Andi Arief

Selanjutnya, Hasto memantau persiapan di tim dapur yang digawangi oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan.

Di sebuah tenda didirikan yang menjadi dapur umum, para awak Baguna sibuk memasak makanan serta menghidangkannya.

"Ayo mari makan semuanya," ajak Hasto, ditemani pimpinan DPP PDIP seperti Rudianto Tjen dan Sri Rahayu yang menyantap lahan makanan khas Baguna.

Perayaan HUT Ke 47 dan Rakernas I PDI Perjuangan dijadwalkan berlangsung mulai 10-12 Januari 2020 yang juga menampilkan pameran bertajuk "Bangun Komitmen Indonesia Berdikari".

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat juga memastikan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap komisioner KPU Wahyu Hidayat yang menjerat kader PDI Perjuangan tak mengganggu jalannya rakernas.

"Tidak, sangat berbeda. Kalau ada oknum-oknum, kader, atau anggota partai akan dikenakan sanksi tegas sebagai bentuk kita betul-betul memberantas korupsi," ucapnya menegaskan.

Sementara itu, KPK resmi menetapkan komisioner KPU Wahyu Setiawan (WSE) dan kader atau caleg dari PDIP Harun Masiku (HAR) sebagai tersangka kasus suap terkait dengan penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024.

Selain dua orang itu, KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya, yaitu mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF) dan Saeful (SAE) dari unsur swasta.

Baca juga: OTT KPK dikaitkan soal PAW, Hasto: PAW tak ada negosiasi

Baca juga: Hasto: Sejak awal PDI Perjuangan tak kompromi dengan korupsi

Baca juga: Hasto bantah KPK segel ruang kerjanya

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020