Kami tidak membangun kota administratif yang kecil melainkan kota metropolis yang serba pintar
Abu Dhabi (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyatakan keinginannya untuk belajar dari tuan rumah Abu Dhabi Sustainalibility Week (ADSW) 2020 yakni Kota Masdar di Abu Dhabi, UEA, dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.

“Dalam membangun ibu kota baru, kami cenderung ingin belajar dari perintis perencanaan kota termasuk tuan rumah kita pekan ini Kota Masdar di Abu Dhabi dan lainnya,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pidato kuncinya dalam ADSW 2020 di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC), Senin.

Dalam forum yang dihadiri oleh sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan itu Presiden juga mengundang masyarakat dunia untuk membawa teknologi terbaik, inovasi terbaik, dan kebijakan terhebat.

Kepala Negara juga mengundang para peserta forum ADSW 2020 untuk ke Indonesia.

“Untuk menginvestasikan di masa depan dimana energi terbarukan dan teknologi bersih menciptakan kehidupan berkelanjutan bagi pengembangan ekonomi dan sosial,” katanya.

Pada kesempatan yang dihadiri oleh para penggiat energi berkelanjutan dan teknologi bersih tingkat dunia itu, Presiden Jokowi juga memaparkan rencana pembangunan ibu kota baru Indonesia yang akan menganut konsep kota berkelanjutan.

Bahkan, Kepala Negara memutarkan video singkat rencana induk ibu kota baru Indonesia yang kemudian mendapatkan sambutan tepuk tangan meriah dari hadirin.

“Kami tidak membangun kota administratif yang kecil melainkan kota metropolis yang serba pintar,” kata Jokowi dalam forum tahunan tingkat dunia tersebut.


Baca juga: Jokowi angkat isu kota berkelanjutan di Abu Dhabi Sustainability Week
Baca juga: UEA ingin terlibat dalam proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia
Baca juga: Presiden kejar investasi dan pererat hubungan bilateral ke UEA

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020