"Semoga kader-kader yang mengikuti kegiatan ini bisa tumbuh besar dan menghasilkan ide-ide yang dapat membantu pemerintah dalam hal pembangunan," kata Herman HN, saat membuka kegiatan Advance Training LK III Badko HMI Sumbagsel, di Bandarlampung, Min
Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN berharap kegiatan "Advance Training" (LK III) Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se- Sumatera Bagian Selatan yang akan diadakan di kota ini, dapat melahirkan pemimpin atau pun tokoh yang dapat diandalkan baik dalam organisasi maupun masyarakat.

"Semoga kader-kader yang mengikuti kegiatan ini bisa tumbuh besar dan menghasilkan ide-ide yang dapat membantu pemerintah dalam hal pembangunan," kata Herman HN, saat membuka kegiatan Advance Training LK III Badko HMI Sumbagsel, di Bandarlampung, Minggu.
Baca juga: Pj Ketum HMI dukung upaya Erick "bersih-bersih" di BUMN

Menurutnya, HMI sebagai organisasi mahasiswa yang di dalamnya terdapat anak-anak muda potensial dan pemikir-pemikir ulung, harus dapat bersinergi dengan pemerintahan dengan memberikan masukan.

"Kaum muda ini harus banyak memberi pemikirannya kepada pemerintah, nantinya mau dipakai atau tidak yang penting ada bahan pertimbangan, saya akui ada juga beberapa ide dari mahasiswa yang saya pakai," katanya lagi.

Herman HN juga meminta agar HMI dapat terus menjadi salah satu bagian penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pemikirannya.

"Sebagaimana tema dari LK III yakni terbinanya kader pemimpin yang mampu menerjemahkan dan mentransformasikan pemikiran konsepsional secara profesional dalam perubahan sosial," ujarnya.
Baca juga: Kader HMI kawal Misa Malam Natal di Manokwari

Bambang Irawan, Ketua Badko HMI Sumbagsel mengatakan, kegiatan ini akan diikuti oleh 20 kader HMI terbaik dari empat provinsi di Sumbagsel.

Ia menegaskan bahwa HMI akan selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara serta umat melalui kritik ataupun pemikirannya yang membangun, bukan menjatuhkan.

"Tentunya hal itu sesuai dengan tujuan HMI menjaga NKRI," kata dia pula.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020