Warga China di dua daerah itu memang besar karena bekerja di perusahaan 'smelter' (pabrik peleburan) dan pembangkit listrik
Makassar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Makassar memantau ratusan orang warga negara China di 11 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan terkait merebaknya wabah Virus Corona.

Untuk wilayah kerja Kantor Imigrasi Makassar meliputi 11 kabupaten kota di Sulsel seperti Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Bone, Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Selayar, Jeneponto, Gowa dan Kabupaten Takalar.

Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya memang tidak hanya fokus untuk memantau warga asing khususnya China yang masuk melalui bandara atau pelabuhan namun juga warga China yang telah berada di Sulsel.

Baca juga: Korban tewas virus corona di China bertambah 38 sehingga menjadi 170
Baca juga: Penyebaran virus corona bertambah, WHO tekankan pentingnya skrining


"Untuk pengawasan warga asing khususnya dari China yang baru masuk ke sini, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP)," katanya.

Sebaliknya untuk warga yang sudah berada di Sulsel sebelum merebaknya kasus Virus Corona, tetap dipantau.

"Mayoritas warga China yang telah menetap di Sulsel umumnya berada di Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Warga China di dua daerah itu memang besar karena bekerja di perusahaan 'smelter' (pabrik peleburan) dan pembangkit listrik," katanya.
 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020