Makassar (ANTARA) - Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah dan menimpa rumah warga di Dusun Marura Lembang Sasak, Kecamatan Bittuang.

"Sudah ada laporan dari Polres terkait bencana yang terjadi di Toraja dan warga yang tertimpa material longsor juga sudah dievakuasi," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Jumat.

Baca juga: Bencana longsor tutup akses jalan di Burasia Tana Toraja

Dalam musibah itu, tiga warga yang rumahnya tertimpa material longsor gunung masing-masing Nober Bonggakarua (26), Rezki Bonggakarua (33), dan Given Bonggakarua (15).

Korban Nober mengalami luka robek pada bagian kepala, pinggang, tangan serta kaki yang luka diduga terkena bebatuan.

Sedangkan Rezki Bonggakarua juga mengalami luka pada bagian kepala diduga terkena bebatuan sehingga mengakibatkan luka memar. Begitu juga Given yang mengalami luka robek pada bagian pelipis sebelah kiri.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan saat kejadian tiga orang anggota keluarga Benyamin Bonggakarua sedang berada di dapur dan langsung menimpa ketiganya.

"Informasi yang diperoleh dari AKP Martinus Pararuk menyebutkan bahwa posisi atau letak rumah korban yang berada di bawah tebing, saat terjadi bencana alam berupa pergeseran tanah, material tanah longsor berupa tanah dan bebatuan yang ada di atas tebing jatuh menimpa bagian dapur dari rumah korban," katanya.

"Saat kejadian warga berdatangan dan melapor ke Bhabinkamtibmas. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," ucapnya.

Baca juga: Tanah longsor tewaskan seorang anak di Tarutung
Baca juga: Satu keluarga warga Bogor terluka akibat atap rumah runtuh

 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020