Makanya, marilah kita bersama-sama menunggu proses yang nantinya akan berjalan di DPR. Dan tentu saja kami akan membuka diri untuk bisa mendapatkan dari semua pihak yang terkait dengan 'omnibus law' ini
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak peran aktif akademisi Universitas Indonesia dalam memberi masukan terkait apa yang menjadi permasalahan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law.

Ia berharap RUU Omnibus Law yang akan dibahas secara bersama-sama oleh Pemerintah dan DPR RI diharapkan dapat memberi manfaat kepada negara.

"Baru saja kami mengesahkan Produk Legislasi Nasional prioritas, yang salah satu isinya adalah tentang omnibus law. Karenanya, UI kami harapkan untuk ikut berperan serta untuk memberikan masukan-masukan yang terkait dalam hal apa yang akan dibahas oleh DPR terkait dengan omnibus law," kata Puan saat memberikan kuliah umum dalam acara di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu.

Baca juga: Ketua DPR RI: Pemerintah jangan buat masyarakat Natuna khawatir

Puan mengatakan, DPR RI akan berusaha membuka diri agar bisa mendapatkan masukan dari berbagai pihak yang terkait dengan omnibus law tersebut.

"Makanya, marilah kita bersama-sama menunggu proses yang nantinya akan berjalan di DPR. Dan tentu saja kami akan membuka diri untuk bisa mendapatkan dari semua pihak yang terkait dengan omnibus law ini," ujar Puan.

Ia mengatakan bahwa ada tiga rancangan RUU Omnibus Law yang nantinya akan segera diserahkan drafnya oleh pemerintah kepada DPR RI, yaitu terkait dengan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, Omnibus Law Perpajakan, serta Omnibus Law yang terkait dengan ibu kota negara (IKN) baru.

Baca juga: Puan menilai opsi pembentukan Pansus Jiwasraya tunggu proses di Panja

Puan berharap RUU Omnibus Law yang akan disahkannya bukan hanya akan membawa sejarah baru bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, tapi juga membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Puan meminta peran aktif dari para akademisi dan sejumlah pakar, termasuk dari UI, untuk ikut memberi masukan kepada DPR RI dalam rangka menyukseskan omnibus law tersebut.

"Saat ini kami di DPR masih menantikan ide-ide original dari pakar di UI," ucap Puan.

Baca juga: Puan tak ingin Indonesia dijajah rempah asing

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020