Jakarta (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) bakal meningkatkan kehadiran personel untuk menjaga keamanan kawasan laut Indonesia, terutama di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

"Kepentingan nasional dan tantangan masalah maritim di Indonesia ini semakin meningkat dan mungkin menjadi pusat perhatian," kata Kepala Bakamla Laksmana Madya TNI Aan Kurnia, di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut disampaikannya usai serah terima jabatan Kepala Bakamla yang sebelumnya dijabat Laksamana Madya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman.

Aan mencontohkan permasalahan yang sempat terjadi di Natuna merupakan titik awal tantangan yang akan diselesaikan dalam masa kepemimpinannya di Bakamla.

"Yang pertama masalah kehadiran di laut. Ini nanti akan saya tingkatkan di daerah 'spot area'. Tidak di semua area, tapi di beberapa area yang memang perlu kita hadirkan di sana," katanya.

Kedua, kata dia, soal koordinasi dengan seluruh stakeholder, baik kementerian dan badan yang lain terkait untuk pengamanan wilayah perairan yang selama ini masih kurang akan ditingkatkan.

"Bagaimana saya mengkoordinir dengan stakeholder yang lain. Saya butuh waktu lama untuk melengkapi yg ideal, tapi dengan sinergi ini saya akan mengatasi permasalahan itu," katanya.

Tak lupa, Aan menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Kabakamla sebelumnya, Laksdya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman yang telah melaksanakan tugas secara luar biasa.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Taufik yang sudah melaksanakan kepemimpinan ini yang luar biasa. Tentunya, saya juga ada permasalahan, ada tantangan-tantangan. Jadi, saya mohon doanya," katanya.

Yang jelas, Aan mengakui Bakamla tidak bisa mengatasi permasalahan di laut sendirian, melainkan harus bersinergi dengan unsur-unsur lain, seperti TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan bea cukai.

"Ini harusnya sinergi. Orang tujuannya sama kok untuk Merah Putih, kenapa kok kita harus sendiri-sendiri? Itu yang harus disadari oleh kita semua," tegas Aan.

Laksdya Aan Kurnia resmi dilantik sebagai Kepala Bakamla oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2), menggantikan Laksdya Taufiq yang telah memasuki masa pensiun.

Baca juga: Ditunjuk jadi Kepala Bakamla, Laksdya Aan sowan Mahfud

Baca juga: Presiden: Kepala Bakamla baru Laksdya Aan Kurnia

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020