dari 155 orang, dua positif COVID-19, empat masih kita konfirmasi ulang, dan sisanya yang lain negatif
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemkes) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) telah melakukan pemeriksaan terhadap 155 spesimen untuk deteksi infeksi virus corona COVID-19 dan menunjukkan hasil dua pasien positif COVID-19.

"Dari 155 spesimen dari 155 orang, dua positif COVID-19, empat masih kita konfirmasi ulang, dan sisanya yang lain negatif," kata Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa.

Empat spesimen dari 155 spesimen itu akan diperiksa ulang untuk memastikan dengan berbagai metode termasuk dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Sementara, hasil pemeriksaan 149 spesimen dari 155 spesimen itu adalah negatif COVID-19.

Yuri yang merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menuturkan total 155 spesimen tersebut dikirim dari 35 rumah sakit di 23 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Pabrik masker ilegal di Cilincing datangkan mesin dan bahan dari China

Baca juga: Perlukah orang sehat pakai masker demi cegah corona?


"Jumlah yang saya rilis itulah jumlah pasien dalam pengawasan yang diambil spesimennya untuk diperiksa," tuturnya.

Dua spesimen yang positif COVID-19 itu berasal dari dua warga yang tinggal di Depok, Jawa Barat, dan yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso DKI Jakarta.

Dua warga negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi COVID-19 (virus corona) karena melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang saat berdansa di Klub Paloma di DKI Jakarta.

Dua warga yang dinyatakan positif terserang COVID-19 tersebut merupakan wanita dan ibunya, masing masing berusia 31 tahun dan 64 tahun.

Sementara dua hasil negatif dari 155 spesimen merupakan dua orang yang tinggal dengan dua orang positif COVID-19 itu. Dua orang negatif itu adalah kakak dan asisten rumah tangga dari perempuan berusia 31 tahun itu.

Baca juga: Presiden minta privasi pasien terinfeksi COVID-19 dilindungi

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020