Jakarta (ANTARA) - Hankook Tire & Technology Co, produsen ban terbesar keenam di dunia pada Kamis mengatakan, akan menangguhkan operasional pabrik mereka di Amerika Serikat karena wabah virus corona baru (COVID-19).

"Pabrik Tennessee akan menghentikan operasi dari 30 Maret hingga 7 April 2020 untuk menjaga inventaris pada tingkat yang dapat dikelola di tengah-tengah penangguhan pabrik mobil di Eropa," kata juru bicara perusahaan yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Kamis.

Pada hari Rabu (25/3) waktu setempat, mereka juga mengatakan akan menangguhkan pabrik di Hungaria dalam periode yang sama, serta dengan alasan yang sama.

Baca juga: Hankook Tire perluas kemitraan dengan Volkswagen melalui Tiguan R-Line

Baca juga: Hankook resmi memasok ban untuk balapan F1 musim 2020


"Kami sedang mempertimbangkan apakah akan menangguhkan pabrik lain, karena lebih banyak pembuat mobil diharapkan untuk menangguhkan fasilitas produksi mereka di tengah kekhawatiran virus corona," kata juru bicara itu.

Pekan lalu, klien utama Hankook Tire, Hyundai Motor dan Kia Motors menghentikan sebagian besar pabrik mereka di Eropa dan India untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hankook Tire memiliki dua pabrik domestik dan enam pabrik luar negeri -- satu di Amerika Serikat, satu di Hungaria, satu di Indonesia dan tiga di China, dengan kapasitas gabungannya mencapai 100 juta unit.

Baca juga: Hankook umumkan pencapaian Q3 2019, didominasi ban 17 inci

Baca juga: Hankook incar konsumen pengguna velg 17 inci Indonesia

Baca juga: Hankook luncurkan lima varian ban baru di Indonesia

 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020