Batam (ANTARA) - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Batam berencana melanjutkan pemeriksaan swab menggunakan PCR mulai besok, setelah menerima bantuan sejumlah alat pemeriksaan, Rabu.

"Alhamdulillah, terima kasih Pak Kadis, sehingga besok pemeriksaan bisa kami lanjutkan," kata Kepala BTKLPP Kelas I Batam Ismail.

BTKL PP Kelas I Batam menerima bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau berupa 5 kotak reagen berisi 300, 5 kotak rapid test berisi 20 dan 100 alat pelindung diri.

Baca juga: 11 ABK KM Kelud selesai jalani karantina di Pulau Galang

Selanjutnya, BTKL PP Kelas I Batam berharap mendapatkan tambahan bantuan alat pemeriksaan swab COVID-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang rencananya tiba sore ini.

Ia mengatakan karena kehabisan alat-alat pendukung sejak sekitar 4 hari lalu, maka pemeriksaan swab COVID-19 di Kota Batam sempat terhenti.

Pengiriman reagen kit dari Jakarta sempat tertahan dan tidak bisa diterbangkan ke Bandara Hang Nadim Batam. Semestinya bahan-bahan itu tiba di Batam Selasa(28/4).

Selain reagen, BTKLPP Batam juga sempat kehabisan VTM dan dacron.

Ia menyatakan VTM dan dacron juga sudah dikirimkan oleh Dinas Kesehatan Kepri, beberapa hari lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, menyatakan Kementerian Kesehatan mengalokasikan 10,000 reagen untuk digunakan di provinsi itu.

"Alhamdulillah sudah dialokasikan oleh Kemenkes untuk 10.000. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan tiba," kata dia.

Baca juga: Kepala RS Galang pastikan terima pasien warga Batam
Baca juga: Batam kehabisan VTM, pemeriksaan swab berhenti
Baca juga: Ruangan untuk pasien lelaki positif COVID-19 Batam penuh

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020