Salah satu caranya adalah rutin mengingatkan masyarakat untuk memakai masker dan menjaga jarak dalam setiap pertemuan
Banda Aceh (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dinia (PAUD) Aceh Dyah Erti Idawati meminta Bunda PAUD "gampong" (desa) se-Provinsi Aceh untuk terlibat aktif mendukung pemerintah dalam menyosialisasikan pencegahan penularan COVID-19.

"Salah satu caranya adalah rutin mengingatkan masyarakat untuk memakai masker dan menjaga jarak dalam setiap pertemuan," katanya di Banda Aceh, Selasa.

Dyah pada Senin (4/5) menyosialisasikan pencegahan COVID-19 sekaligus memberikan buku pelajaran untuk anak PAUD di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh dan Bunda PAUD Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar.

Ia meyakini perempuan bisa menjadi ujung tombak di "gampong" di mana kaum ibu bisa menjadi pilar utama dalam menjaga "gampong", khususnya dalam lingkup terkecil yaitu keluarga.

"Awasi yang keluar masuk. Laporkan ke pemerintahan 'gampong' jika ada saudara atau pun anak kita yang baru pulang dari daerah lain," katanya.

Menurut dia dengan kesadaran menjaga minimal keluarga sendiri tersebut, semakin banyak orang yang dapat terselamatkan dari penyakit COVID-19.

Artinya, dengan kecepatan menjaring para Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kemungkinan membawa virus lebih besar sehingga proses memutus rantai penyebaran COVID-19 akan lebih cepat.

Ia juga mengatakan kebijakan pemerintah menerapkan sistem belajar dari rumah bagi pelajar, juga berdampak bagi anak-anak PAUD.
​​​​​​​
Karena itu, ia bersama Pokja Bunda PAUD Aceh memberikan buku modul panduan belajar dari rumah kepada bunda PAUD "gampong" untuk dibagi-bagikan untuk anak PAUD di berbagai "gampong".

Dengan buku panduan yang diserahkan itu, ia berharap kreativitas anak tetap terasah meskipun harus belajar dari rumah.

Kepada bunda PAUD "gampong" juga dipesankan agar rutin mengingatkan kaum ibu untuk mengontrol anak yang bermain secara bergerombol di "gampong-gampong", demikian Dyah Erti Idawati ​​.

Baca juga: Kapolda Aceh minta masyarakat jujur terkait riwayat perjalanan

Baca juga: Lagi, santri Aceh dari Magetan positif corona, Aceh lapor 11 kasus

Baca juga: ODP Aceh bertambah, pemerintah terus galakkan warga cuci tangan

Baca juga: Mahasiswa UIN Aceh asal Malaysia positif corona diduga saat perjalanan

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020