Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan tujuh kasus baru tersebut berada di wilayah Kota Samarinda sebanyak tiga kasus, Kutai Barat dua kasus, Kutai Kartanegara dan Panajam Paser Utara masing-masing satu kasus.
"Untuk kasus di Samarinda, salah satu pasien yang dinyatakan positif sudah dinyatakan meninggal dunia yakni SMD 33 (Laki-laki 36 tahun) merupakan PDP meninggal dirawat di RS Dirgahayu pada 2 Mei 2020 dengan comorbid stroke, Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal pada 3 Mei 2020," kata Andi Muhammad Ishak yang menyampaikan rilis harian melalui aplikasi zoom, Senin.
Baca juga: Protokol terapi pasien COVID-19 diterapkan RSUD Penajam Paser Utara
Baca juga: Kaltim upayakan tes PCR mandiri
Sedangkan dua kasus lainnya di Samarinda, dijelaskan Andi Ishak yakni SMD 31 (laki-laki 28 tahun) merupakan PDP pelaku perjalanan dari Magetan dan SMD 32 (laki-laki 33 tahun) merupakan PDP dari kluster Gowa.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu menambahkan tambahan dua kasus di Kutai Barat yakni KBR 17 (laki-laki 43 tahun) merupakan ODP dari kluster Gowa dan KBR 18 (laki-laki 20 tahun) merupakan OTG yang juga teridentifikasi dari kluster Gowa.
Sementara satu kasus di Kutai Kartanegara yakni KKR 25 (laki-laki 21 tahun) merupakan ODP dari kluster Gowa yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 6 Mei 2020.
Baca juga: Walikota Samarinda bakal tutup akses ke Balikpapan
Baca juga: Kesadaran masyarakat Samarinda cegah COVID-19 semakin tinggi
Sedangkan tambahan satu kasus di Penajam Paser Utara yakni PPU 18 (laki-laki 35 tahun) merupakan ODP Pelaku perjalanan dari Gowa yang dirawat sejak 24 April di RSUD Ratu Aji Putri Botung dengan hasil rapid test positif.
Pada kesempatan itu, Andi Ishak juga menginformasikan tambahan sebanyak empat kasus yang sudah dinyatakan sembuh yakni dua di Samarinda, satu di Balikpapan dan satu lainnya di Kota Bontang.
"Kami informasikan bahwa pada hari ini Senin (11/5), jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 225 kasus, 184 orang masih menjalani perawatan, 38 orang dinyatakan sembuh dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia," jelas Andi Muhammad Ishak.
Baca juga: Pemprov Kaltim potong anggaran untuk Balikpapan hampir Rp250 miliar
Baca juga: 2 orang positif COVID-19 di Kaltim sembuh
Baca juga: Bantuan APD dan masker Kemenkes ke Kaltim cukup untuk 10 hari
Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
