"Kami melakukan dua uji coba pada sebuah sirup paracetamol dan dalam masing-masing kami temukan diethyl-glycol. Itu adalah bahan kimia yang biasa digunakan di perusahaan tekstil dan kulit," kata Menteri Kesehatan A.F.M. Ruhul Haque kepada wartawan, Selasa.
"Pembuat obat telah menambahkan zat kimia itu karena zat itu lebih murah 10 kali lipat dibandingkan propylene glycol, yang menjadi bahan pelarut di sirup paracetamol."
Para korban yang meninggal berusia antara satu hingga lima tahun, dan tinggal di Brahmanbaria, sebuah distrik di timur. Dimana pihak berwenang setempat telah memerintahkan penutupan operasi perusahaan itu menyusul jatuhnya korban tewas.
Pejabat perusahaan tidak dapat ditemui untuk diminta pendapatnya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
