Jadi menurut saya, ini tergantung pendekatan pemerintah daerahnya. Jadi kalau pun mau diberikan imbauan, lakukan imbauan itu secara persuasif
Jakarta (ANTARA) - Anggota Satuan Tugas (Satgas) Lawan COVID-19 DPR RI Andre Rosiade menilai anjuran pemerintah agar ibadah shalat berjamaah dilaksanakan di rumah itu baik.

Namun, Andre menilai perlu adanya peran pemerintah daerah untuk mensosialisasikan anjuran itu secara lebih persuasif kepada masyarakat setempat.

"Jadi menurut saya, ini tergantung pendekatan pemerintah daerahnya. Jadi kalau pun mau diberikan imbauan, lakukan imbauan itu secara persuasif," ujar Andre di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Andre Rosiade minta pemerintah tegas tak ubah larangan mudik

Anggota Komisi VI DPR RI itu menambahkan, pemerintah daerah dan aparatur penegak hukum di daerah jangan pula membiarkan ada yang bertindak represif kepada masyarakatnya. Sebab, tindakan represif hanya akan membuat masyarakat menilainya sebagai ketidakadilan.

"Karena pasar ramai, mal ramai, lalu mereka beribadah (berjamaah) dilarang? Nah, menurut saya ya itu, perlu ada keadilan. Jadi kalau memang pasar melaksanakan protokol COVID-19 di pasar, mal juga begitu. Nah di masjid, saya sebagai umat Islam, ikutilah perintah dari Majelis Ulama Indonesia dan pemerintah," tutur Andre.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat I itu teringat sebuah hadits mengenai perintah Nabi Muhammad SAW untuk lari menjauhi wabah.

Baca juga: Andre Rosiade sarankan bansos dalam bentuk tunai di tengah COVID-19

Ia merasa "dengan mematuhi perintah Nabi Muhammad SAW pun sebetulnya kita bisa mendapat pahala sekaligus terhindar dari wabah berbahaya".

Maka dari itu, untuk keamanan bersama, ia meminta agar umat Islam di seluruh Indonesia bisa bersabar sampai wabah COVID-19 ini betul-betul dapat diatasi pemerintah.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020