Surabaya (ANTARA) - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Jadi, nanti kalau kita perlu (bantuan), maka bisa nanti dari Mabes TNI didatangkan ke sini," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai menerima kunjungan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Muda Imran Baidirus di Balai Kota Surabaya, Jumat.

Baca juga: Pemkot Surabaya diminta perhatikan pesantren selama pandemi COVID-19

Tiba di Balai Kota Surabaya, Pangkogabwilhan II bersama rombongannya langsung diajak menuju ruang kerja Wali Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya. Kemudian, mereka menggelar pertemuan tertutup di ruang kerja tersebut.

Usai melakukan pertemuan, Wali Kota Risma bersama rombongan ini turun ke lobi Balai Kota Surabaya. Saat itu, Risma juga sempat menunjukkan berbagai bantuan APD yang baru dikirimkan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ini berbagai bantuan yang diterima pemkot Pak. Ini langsung kami distribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Surabaya," katanya kepada Pangkogabwilham II.

Baca juga: Risma sesalkan dua mobil bantuan BNPB dialihkan ke daerah lain

Seusai menemui rombongan ini, Wali Kota Risma menjelaskan kepada awak media bahwa kedatangan Pangkogabwilham II bersama rombongan ke Balai Kota Surabaya untuk menindaklanjuti perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Perintah Panglima TNI tersebut adalah untuk membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam penanganan COVID-19 baik dari sisi tenaga medis maupun sarana dan prasarana yang mungkin dibutuhkan.

Sementara ini, Wali Kota Risma beserta jajaran terus fokus melakukan rapid test massal dan tes swab massal untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Melalui cara ini, Risma yakin bisa mengatasi penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan.

Baca juga: BIN gelar tes cepat COVID-19 massal gratis di Surabaya

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020