Tanjungpinang (ANTARA) - Dua orang warga Tanjungpinang yang ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia sebelum diketahui hasil pemeriksaan swab dengan metode PCR.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan kedua pasien itu memiliki penyakit penyerta seperti diabetes.

"Satu pasien meninggal tadi malam, sementara yang lainnya tadi pagi. Jasadnya dikebumikan sesuai protokol kesehatan," ucapnya.

Rustam mengemukakan jumlah PDP di Tanjungpinang sebanyak 92 orang, terdiri dari 89 orang selesai pengawasan dan 3 orang dirawat di rumah sakit.

Jumlah pasien positif COVID-19 di Tanjungpinang sebanyak 27 orang, terdiri dari 20 orang sembuh, tiga orang dirawat dan satu orang dikarantina, sementara tiga orang lainnya meninggal dunia.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 217 orang, terdiri dari 209 orang selesai pemantauan, dan 8 orang dalam proses pemantauan.

Jumlah pasien yang meninggal karena COVID-19 sebanyak 3 orang, sementara 6 orang meninggal bukan karena mengidap COVID-19.*

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020